Cegah Ekstrimisme Berujung Terorisme Pemkab Poso Sosialisasikan Pepres, Pergub, RAN dan RAD


Poso, Bongkarsulteng my id– Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, pemerintah Kabupaten Poso memperkuat strategi penanggulangan ekstrimisme berbasis kekerasan yang berujung pada terorisme lewat sosialisasi Peraturan Presiden (Pepres),  Pergub serta Rencana Aksi Nasional (RAN) dan Rencana Aksi Daerah (RAD) yang di gelar di Hotel Kartika Poso  Selasa, 11 Februari 2025.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Poso yang diwakili Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Poso, Ir. Abdul Kahar Latjare, M.Si.

Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan Setda Poso, Ir. Abdul Kahar Latjare, M.Si.

Bupati dalam sambutan yang dibacakan Asisten II, Bupati Poso menegaskan bahwa ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme merupakan ancaman serius yang dapat mengganggu keamanan dan perdamaian, baik di tingkat nasional maupun daerah. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman mendalam serta penerapan strategi yang tepat dalam menanggulangi ancaman ini.

Bupati menambahkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran kolektif di masyarakat serta memastikan efektivitas pelaksanaan program penanggulangan terorisme di tingkat daerah. Pemda Poso berkomitmen untuk terus mendorong implementasi Rencana Aksi Daerah (RAD) yang mencakup tidak hanya aspek pencegahan, tetapi juga upaya deradikalisasi bagi individu yang telah terpapar paham radikal.

"Program-program sosial dan edukasi yang mendorong penguatan toleransi, keberagaman, dan perdamaian akan terus menjadi prioritas, agar Poso tetap menjadi daerah yang aman, damai, dan penuh semangat kebersamaan," ujar Bupati Poso dalam sambutannya.

Lebih lanjut, Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan radikalisasi, karena menurutnya terorisme bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh warga negara.

"Setiap lapisan masyarakat memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan lebih toleran," tutupnya.


Turut Hadir dalam acara ini Deputy Kerjasama Internasional BNPT, Asisten I Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, BAKESBANGPOL Kabupaten Poso, perwakilan The Asian Muslim Action Network (AMAN INDONESIA), Perkumpulan Libu Perempuan Sulawesi Tengah, CIDEP Poso dan tamu undangan lainnya.

Sumber : Kominfosandi

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

أحدث أقدم
Post ADS 1
Post ADS 1