Laporan Redaksi
POSO,Bongkarsulteng.my.id - Sebuah pesan suara di duga adalah suara Darmin Sigilipu, calon bupati Poso 2024 yang berdasarkan hasil quick count atau penghitungan suara cepat di akui kalah telak dari paslon nomor urut 3, Verna -Soeharto beredar luas di aplikasi Waatshap.
Dalam visual suara yang di terima media ini, Jumat (29/11), suara yang di duga Darmin Sigilipu tersebut mengakui sudah kalah dalam penghitungan suara (quick count?). Namun demikian dia menyatakan bahwa masih ada harapan agar paslon yang menang (Verna - Soeharto) tidak di lantik.
Caranya dengan melaporkan paslon Verna - Soeharto lewat sejumlah pelanggaran yang ditemukan oleh Timnya.
Suara yang di duga adalah suara Darmin Sigilipu tersebut juga maaih memberi semangat kepada simpatisannya, para pejuang dan semua pihak yang sudah membantunya untuk tetap semangat dan menunggu perjuangan berikut yang akan dilakukan bersama timnya.
Berikut duplikat suara dalam bentuk kalimat yang dibahasakan oleh Darminn Sigilipu.
"Asalamualaikum waramatulahi wabarakatu, om swastyastu, salam damai sejahtera untuk kita sekalian. Kepada para sahabat, kepada para pejuang-pejuang Das bersinar untuk tanah Poso. Pada kesempatan ini saya mengucapkan saya terima kasih atas segala kerja keras, bantuan, doa, dukungan dan semua yang sudah di berikan untuk perjuangan Das bersinar untuk tanah Poso.
Saat ini memang kita dalam perolehan suara sepertinya memang kita kalah yah. Tetapi perjuangan ini belum selesai kami tim yang ada akan berupaya dan berusaha melewati tahapan yang lain yaitu lewat laporan pelanggaran yang sudah kita dapatkan bukti-bukti yang cukup lengkap dan mudah-mudahan dari tahapan itu peluang itu akan kita gunakan sebaik mungkin sehingga bisa merubah situasi dan kondisi.
Jangan dulu menyerah selama belum ada pelantikan mari kita semangat yah. Mari kita semangat dan biarlah mereka mengatakan mereka menang tetapi percayalah kita berjuang marilah kita berjuang agar mereka tidak di lantik.Setuju...? Yah..Satu hati, satu jiwa, satu tujuan, menang, menang, menang, maroso, maroho.
Pernyataan Darmin ini akhirnya menimbulkan reaksi dari para pengguna Fb yang menanggap jika Darmin tidak siap menerima kekalahan.
Sementara hasil telusur media ini, tidak legowonya Darmin dalam menerima kekalahan seperti ini bukan baru kali ini saja terjadi.
Pada pilkada 2020 lalu Darmin juga mengalami kalah telak dari Verna Inkiriwang yang kemudian dibawanya hingga ke Mahkamah Konstitusi.
Sayangnya upaya-upaya Darmin yang ingin menang saat itu gagal karena MK menolak gugatannya dan tetap memenangkan Verna Inkiriwang sebagai bupati yang saat ini kembali menang dengan suara terbanyak di semua Dapil yang ada di Kabupaten Poso.
Catatan media ini juga menyimpulkan tidak ada pelanggaran yang wajar dilaporkan selama kampanye hingga pemungutan suara calon bupati hingga saat pemungutan suara pilkada 27 November 2024 di Kabupaten Poso.
إرسال تعليق