Poso, Bongkarsulteng.my.id - Kasus korupsi yang melibatkan para Kades di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah semakin mewabah.
Catatan jurnalisme menyebutkan korupsi di Kabupaten Poso terbanyak dilakukan oleh kepala-kepala desa yang tinggal di wilayah terisolir yaitu di Lembah Bada, Kecamatan Lore Selatan.
Adapun modus korupsinya terbilang sama yakni melalui penganggaran Dana Desa yang kemudian di mark up dan dimanipulasi sedemikian rupa.
Selain di lembah Bada wilayah yang rentan korupsi juga terjadi di wilayah Kecamatan Pamona Tenggara.
Salah satunya terjadi di Desa Amporiwo dimana bendaharanya sudah di vonis kemudian menyusul Desa Singkona yang kuat dugaan melibatkan Kepala Desanya inisial SM.
Keterangan yang di himpun media ini menyebutkan dugaan korupsi kepala deaa Singkona mencapai angka di atas dua ratusan juta rupiah.
Sayangnya kasus ini masih mengambang dan belum ada proses hukum yang menyentuh kepada terduga pelaku.
Kepala Desa Singkona yang beberapa waktu lalu berusaha disambangi di rumahnya sedang tidak di tempat. Yang bersangkutan juga tidak bisa di hubungi via Handphone.Menurut adik kandung dan isterinya Handphone yang bersangkutan sudah di curi orang.
Menanggapi kasus ini, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Singkona, Nixon Poai membenarkan adanya dugaan tersebut. Menurut Nixon kasus yang melilit kepala desanya itu terdiri dari beberapa item kegiatan yang terjadi sejak beberapa tahun terakhir ini.
Kepada pihak berwenang Nixon berharap agar kasus ini segera di usut sehingga tidak menimbulkan polemik panjang di antara masyarakat Singkona.
"Iya kalau kasusnya memang ada tapi belum diketahui sejauh mana penanganannya. Sebagai perwakilan masyarakat saya harap kasus ini sebaiknya segera dituntaskan supaya tidak menimbulkan pertanyaan di antara masayarat," ungkap Nixon, Senin (1/4/24). tukasnya.
Kepala Inspektorat Poso, Sukimin belum bisa dimintai keterangannya.
إرسال تعليق