POSO,My.id. - Dikutip dari theopini.id–Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyiapan pengusulan tentative list (daftar sementara) warisan dunia, pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Bimtek tersebut yang dilaksanakan sejak 7-11 Agustus 2023 tersebut, mengundang 11 provinsi di Indonesia, salah satunya Sulawesi Tengah.
Asal Sulawesi Tengah, dihadiri Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Sulawesi Tengah, Iksam Djorimi dan Zubair Butudoka, serta Buhanis Ramina dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XVIII Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
Sementara narasumbernya, yakni Richard Adam E yang merupakan ahli dari UNESCO, dan Tim Ahli Cagar Budaya Nasional Indonesia, Gatot Ghautama.
“Dari 11 objek atau property cagar budaya yang diusulkan, Kawasan Megalitik Lore Lindu (KMLL) masuk dalam 4 besar, mempunyai potensi menjadi daftar tunggu (tentative list) masuk dalam warisan dunia,” kata Iksam Djorimi.
Menurutnya, usulan manajemen konservasi dan perlindungan serta pembentukan tim terpadu, merupakan bagian terpenting dari usulan kawasan, menjadi cagar budaya warisan dunia oleh UNESCO.
Dari dokumen ini, akan tergambar sistem, pola, komitmen dan konsistensi pemerintah daerah, dalam melaksanakan perlindungan terhadap kawasan megalitikum.
Selain KMLL, tiga lainnya adalah Rock Art Maros Pangkep Sulawesi Selatan, Rock Art Mangkalihat Kalimantan Timur, dan Jalur Rempah Banda Naira Maluku.
“Yang sangat diperlukan dalam pengusulan, bukan hanya situs dan tinggalan arkeologi. Tetapi juga soal desain konsep manajemen konservasi serta pelindungan warisan budaya megalit terpadu, jangka panjang serta adanya tim terpadu,” pungkasnya.
إرسال تعليق