POSO, Bongkarsulteng,my.id - Halal bi halal 1444 Hijriah bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Poso, TNi/Polri, ASN dan warga masyarakat yang diprakarsai PHBI Poso yang diselenggarakan di lapangan Futsal GOR Poso dihadiri langsung Bupati Poso, dr. Verna G. M Inkiriwang Rabu, (24/05/03).
Dalam sambutannya bupati mengatakan, tradisi halal bihalal adalah tradisi asli masyarakat Indonesia, yang pertama kali di perkenalkan Presiden Soekarno kala itu untuk memudahkan masyarakat saling bersilaturrahmi tanpa mengunjungi rumah masing-masing, hanya datang di satu tempat kumpul sambil bercanda serta menikmati ala kadarnya. karena hakekat halal bi halal itu sesungguhnya adalah silaturrahmi saling maaf memaafkan sehingga tercipta suasana 6 kebersamaan dan persaudaraan ditengah kesibukan menjalankan aktivitas masing-masing khususnya setelah merayakan idul fitri.
Tradisi dan agama merupakan satu mata rantai yang tidak dapat di pisahkan satu sama lain dalam membangun masyarakat yang sejahtera. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa halal bihalal merupakan suatu tradisi positif yang dilakukan umat islam, khususnya di indonesia setelah perayaan hari
raya idul fitri, guna menyempurnakan kemenangan dan kesucian yang diraih setelah melaksanakan puasa dan ibadah lain selama bulan suci ramadhan.
“Sebagaimana dipahami bersama bahwa negara kesatuan Republik Indonesia merupakan negara kaya dengan adat istiadat, budaya dan agama, sebuah negeri yang plural dengan segala keberagamannya, bagaikan himpunan kuntum bunga di sebuah taman yang penuh dengan
warna warni nan indah. Keanekaragaman suku, budaya dan agama tersebut merupakan peninggalan dari nenek moyang kita yang semestinya pasti di turunkan kepada kita dan terus selanjutnya dari generasi ke generasi sebagai penerus,” ungkapnya.
Menurutnya secara spesifik Kabupaten Poso merupakan suatu entitas daerah yang didiami berbagai macam etnik dan agama, Poso ibarat Indonesia kecil, keberagaman etnik dan agama tersebut menjadikan Kabupaten Poso sarat dengan nilai tradisi lokal yang luhur dan tak ternilai harganya.
“Sangat tepat tema halal bihalal tahun ini, rajut kebersamaan dan silaturrahim alam keberagaman untuk Poso Maju dan Sejahtera. Melalui momentum halal bihalal kita kembali merajut ukhuwah islamiyah (hubungan sesama umat islam) dan ukhuwah insaniah (hubungan sesama umat manusia) serta ukhuwah wataniah (hubungan sesama anak bangsa dan daerah) untuk saling memaafkan atas kesalahan dan kekhilafan yang pernah kita lakukan baik dis engaja maupun tidak disengaja,” terangnya.
Sesuai dengan makna syawal sebagai bulan peningkatan, Bupati Posso kami juga mengajak, agar kegiatan halal bi halal sebagai wahana dan sarana untuk lebih memperkuat komitmen dan tekad, guna lebih meningkatkan kualitas saling mengenal serta saling memahami.
“Selain itu, halal bihalal yang diselenggarakan hendaknya sebagai wahana untuk intropeksi dan evaluasi diri. Ibadah ramadhan selama satu bulan memberikan pelajaran bagi kita menjadi pribadi yang kuat, disiplin, sabar dan selalu menghargai antar sesama. Untuk itu mari kita pertahankan roh ramadhan dalam kehidupan sehari-hari dalam menata dan menapak kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan dating,” tutupnya.
Sementara, pembawa hikmah halal bi halal Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah Prof. DR. Zainal Abidin, M.Ag selaku pembawa hikmah halal bi halal juga membahas tentang perbedaan yang sudah menjadi (sunnatullah) ketentuan Tuhan yang maha kuasa yang tidak bisa dihindarkan manusia. Sehingga menurutnya antara sesame
manusia harus saling memahami dan saling menghormati atas perbedaan dan keberagaman tersebut.
Kegiatan halal bi halal yang dilangsungkan PHBI Poso bersama Pemerintah Daeerah Kabupaten Poso tersebut juga disampaikan pengumuman hasil lomba pawai takbir lebaran idul fitri sekaligus penyerahan hadiah kepada para pemenang oleh Bupati Poso, Wakil Bupati Poso, Forkopimda dan kementerian Agama Kabupaten Poso.
Kegiatan halal bi halal yang juga dimeriahkan penampilan Nasyid Islami oleh Majelis Ta,lim Khaerunnisa tersebut turut di hadiri Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Ellen Plealu, SE, Ketua PMI Poso Roy Kaloh,Ketua DPRD Poso Sesi Mapeda, Wakil Ketua DPRD Poso Romi Alimin, SE, Tokoh Kharismatik Poso Uztads H. Adnan Arsal, Ketua MUI Poso H. Arifin Tuamaka, S.Ag, M. Ag, Mantan Wakil Bupati Poso Ir. Samsuri, Tokoh Agama Kristen, Pemuka Agama Hindu dan undangan lainnya.
Sumber; Bidang IKP Diskominfosandi/Kab Poso
إرسال تعليق