Palu,Bongkarsulteng.my.id - Musibah tambang Desa Buranga, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah yang terjadi pada Februari 2021 dan menewaskan tujuh orang ternyata tidak mampu menggerakan hati nurani para penjahat tambang untuk berhenti merampok emas yang ada di wilayah itu.
Dari sejumlah informasi yang dihimpun media ini, penambangan emas di wilayah itu kembali di buka dengan pemain yang itu-itu juga alias pemain lama yang sebelumnya pernah melakukan aktifitasnya di daerah itu.
Peristiwa Buranga Februari 2021 yang kemudian mengawali kisah penutupan tambang oleh Pemerintah Daerah dan DPRD Parimo dan penetapan lima tersangka atas peristiwa itu saat ini sudah dilupakan lagi.
“Lokasi itu di buka lagi, ada empat excavator dan masih akan ada penambahan lagi,” ujar sumber seperti yang dikutip dari sejumlah media online di Palu.
Menindaklanjuti penambangan liar tersebut, Kadis Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulteng, Rachmansyah Ismail yang berusaha ditemui wartawan terkesan menghindar dan tidak mau ditemui wartawan.
“Maaf pak,pak kadis saat ini ada kegiatan, belum bisa ditemui,ini perintah beliau,” ungkap satu staf pegawai ESDM, Selasa (16/8/2022).
إرسال تعليق