Poso,Bongkarsulteng.my.id - Warga minta dugaan korupsi Kepala Desa Masewe, Kecamatan Pamona Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah di usut tuntas.
"Kalau di periksa akan jelas apakah ada korupsinya atau tidak. Oleh karena itu kami minta kasus Masewe di periksa sampai tuntas," ungkap warga seragam.
Investigasi media ini menyebut, pada tanggal 11 November 2024, kantor desa Masewe pernah di segel warga.
Penyegelan itu merupakan buntut ketidakpuasan warga terhadap kinerja Kades Masewe yang di anggap malas masuk kantor dan hanya menjadikan kantor desa sebagai tempat persinggahannya.
(Kantor desa Masewe hanya jadi tempat persinggahan Kades, datang sebentar langsung menghilang)
Dari aksi tersebut akhirnya terungkap sejumlah kasus dugaan korupsi yang dilakukan kepala desa Masewe antara lain :
1. Penggelapan tenda milik desa
2. Penggelapan Molen Desa
3. Pengadaan bibit coklat Rp 119 juta
4. Penggelapan dana Silpa Rp 100 juta
Selain dugaan di atas, masih ada korupsi lain yang di duga dilakukan Kades Masewe.
Karena itu sekali lagi warga minta pihak Aparat Penegak Hukum (APH) menindaklanjuti kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku.
"Ini harus di periksa supaya jelas dan masyarakat puas sebab sejak tahun lalu belum ada kejelasan penanganannya," tegas salah satu aktivis, Dedi Rampalodji Senin (17/3/25).
Posting Komentar