Poso,Bongkarsulteng.my.id - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Poso, Ir. Herningsih Tampai, M.Si, mewakili Bupati Poso, dr. Verna GM. Inkiriwang, secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kluster VI yang meliputi wilayah Poso Kota, Poso Kota Utara, Poso Kota Selatan, dan Kecamatan Lage. Kegiatan ini berlangsung di Aula Bapelitbangda Poso dan menjadi forum penting dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Jumat, 28 Februari 2025
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Poso, bupati menekankan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, Musrenbang RKPD adalah forum dialog antar pemangku kepentingan untuk menyusun rencana pembangunan daerah.
"Pelaksanaan Musrenbang RKPD di kecamatan ini merupakan kesempatan untuk menjalin komunikasi dan kesepakatan mengenai rencana aktivitas pembangunan," jelasnya.
Bupati juga menggarisbawahi tujuan dari Musrenbang RKPD di Kecamatan mencakup:
1. Penajaman, penyelarasan, klarifikasi, dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan desa dan kelurahan yang terintegrasi dengan prioritas pembangunan daerah di tingkat kecamatan dan kabupaten.
2. Kesepakatan pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah yang akan menjadi masukan untuk penyusunan rancangan RKPD tahun 2026.
Sekda menambahkan, penyusunan RKPD Kabupaten Poso tahun 2026 merupakan masa transisi dalam menerjemahkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045 serta Rancangan Teknokratik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Poso periode 2025-2029, yang juga perlu diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
"Oleh karena itu, proses penyusunan RKPD tahun 2026 harus dilakukan secara cermat agar dapat menjawab tantangan yang dihadapi dan meningkatkan akses pelayanan dasar kepada masyarakat," ungkap Sekda.
Tema pembangunan daerah untuk tahun 2026, yaitu "Memantapkan Pembangunan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Peningkatan Daya Saing Daerah," mencakup sembilan prioritas pembangunan:
1. Peningkatan sumber daya manusia berdaya saing
2. Sektor pertanian maju dan berkelanjutan
3. Sektor pariwisata berdaya saing dan berkelanjutan
4. Peningkatan pelayanan kesehatan berkelanjutan
5. Pengentasan kemiskinan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi
6. Percepatan reformasi birokrasi dan transformasi pelayanan publik berkualitas
7. Pemantapan infrastruktur berbasis kewilayahan
8. Peningkatan pembangunan mental spiritual dan moderasi beragama
9. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan mitigasi bencana.
Kegiatan Musrenbang berlangsung dengan semangat diskusi yang tinggi dan berakhir dengan kesepakatan sesuai perencanaan yang telah ditetapkan. Ketua DPRD Poso, Samuel Munda, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyampaikan pentingnya sinkronisasi perencanaan pembangunan dari tingkat pusat hingga daerah.
Turut hadir dalam Musrenbang ini adalah Kepala Bapelitbangda Poso, Camat Poso Kota, Poso Kota Utara, Poso Kota Selatan dan Camat Lage serta perwakilan masyarakat desa di wilayah kecamatan kluster Musrenbang tersebut.
Dari kegiatan ini diharapkan pembangunan di Kabupaten Poso dapat berjalan sesuai harapan dan menjawab kebutuhan masyarakat khususnya di wilayah kluster VI Poso Kota Bersaudara dan di Kecamatan Lage.
Posting Komentar