Waspada Anjing Gila Pemda Poso Ingatkan Warga !!!


(Ft : Int)

Poso, Bongkarsulteng.my.id - Mewabahnya penyakit rabies atau penyakit anjing gila di  Kabupaten Poso telah menarik perhatian pemerintah daerah untuk ambil tindakan. 

Lewat surat edaran tertanggal 25 Januari 2025 yang  ditandatangani Sekda Poso, Ir Herningsih Tampai dan ditembuskan ke seluruh Camat, Lurah dan Kepala-kepala desa se-Kabupaten Poso.

Selain menghimbau Pemda Poso juga akan menindak tegas terhadap anjing yang masih berkeliaran.

Warga  yang memiliki anjing di himbau untuk merantai atau mengikat dan mengamati kondisi fisik dan gejala rabies anjing peliharaannya.   

Warga juga di himbau melaporkan kondisi hewan peliharaannya ke Bidang Kesehatan Hewan Dinas  Pertanian Kabupaten Poso untuk di lakukan vaksinasi.

Selain menerbitkan himbauan, pemerintah juga akan menindak tegas dan melakukan penertiban terhadap anjing yang dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan orang lain.

PENYAKIT RABIES

Rabies atau penyakit gila anjing adalah penyakit hewan menular yang dapat menyerang manusia disebabkan oleh virus genus Lyssavirus (dari bahasa Yunani Lyssa yang berarti mengamuk atau kemarahan). Penyakit ini bersifat akut serta menyerang susunan syaraf pusat, hewan berdarah panas, dan manusia.

Gejala Rabies

Munculnya gejala rabies bisa sangat bervariasi, antara 5 hari hingga sekitar 1 tahun. Namun, gejala penyakit ini umumnya muncul 30–90 hari setelah penderita tergigit hewan yang terinfeksi. Gejala rabies bisa lebih cepat muncul jika lokasi gigitan atau cakaran hewan dekat dengan otak, misalnya di dada, leher, atau di kepala.

Gejala awal yang dapat muncul meliputi:

• Demam atau menggigil

• Kesemutan

• Sakit kepala

• Lelah atau lemas

• Hilang nafsu makan

Setelah itu, ada beberapa keluhan lanjutan yang dapat dialami oleh penderita rabies, seperti kram otot, sesak napas, halusinasi dan koma. Gejala lanjutan tersebut menandakan bahwa kondisi pasien makin memburuk.

Pertolongan Pertama Rabies

Jika Anda baru saja digigit hewan yang diduga terinfeksi virus rabies, lakukan hal-hal berikut sebagai langkah pertolongan pertama:

• Bila mengalami perdarahan aktif, tekan bagian yang terluka dengan kain bersih atau kain kasa untuk menghentikan perdarahan

• Cuci luka gigitan atau cakaran menggunakan air dan sabun, selama 10–15 menit.

• Setelah itu, oleskan alkohol 70% atau cairan antiseptik yang mengandung povidone iodine ke luka tersebut.

• Segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Setelah sampai di rumah sakit, dokter akan membersihkan luka gigitan atau cakaran, kemudian memberikan serum dan vaksin rabies. Tujuannya adalah untuk membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus rabies sehingga infeksi dan peradangan pada otak dapat dicegah.

Akan tetapi, virus rabies yang telah menginfeksi otak akan lebih sulit ditangani, karena belum diketahui metode yang benar-benar efektif untuk mengatasinya.



Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1