Mendekati Hari Pilkada Fitnah Terhadap Verna Inkiriwang Semakin Menjadi - Jadi

 

(Verna Inkiriwang : "Fitnah semacam ini sudah ada sejak pertma saya mencalonkan sebagai bupati. Bapak saya yang sedang sakit di fitnah tapi biarkan Tuhan yang berpekara dalam hal ini")

 
Bongkarsulteng.my.id - Melihat elektabilitasi suara dan dukungan di tambah hasil polling Lembaga Survey Indonesia (LSI) per November 2024 terhadap Paslon nomor urut 3 Verna-Soeharto yang sudah berada pada posisi 49,6% yang nota bene sudah jauh meninggalkan hasil perolehan suara paslon nomor urut 1 Darmin-Samsinar yang hanya memperoleh suara 28,6% dan paslon nomor urut 2 Lukky-Nasruddin yang hanya memperoleh suara 5,4% di susul suara paslon nomor urut 4 Sonny-Yusufl 4% membuat sejumlah pihak panik dan kelabakan. 

Buntutnya berbagai isu dan fitnah yang bertujuan untuk menjatuhkan dan memutar balikan fakta akhirnya di hembus - hembuskan dan diedarkan melalui sejumlah sarana dan prasarana media komunikasi baik melalui Watshaap grup, Facebook, Instagram maupun dari mulut ke mulut yang tujuannya untuk menjatuhkan nama baik pasangan calon nomor urut 3, Verna-Soeharto. 

Dari informasi yg di himpun media ini, isu-isu berisi fitnah, hoax dan pembusukan nama Paslon nomor urut 3, Verna -Soeharto tersebut antara lain di hembuskan di Desa Pandiri, di Lembomawo dan pada saat kampanye pasangan calon tertentu.

Masih dalam penelusuran media ini isu yang paling menonjol dan sengaja dicuat -cuatkan kepermukaan adalah soal korupsi dan perselingkuhan suami calon bupati Poso Verna Inkiriwang berinisial RK.


Dalam isu yang sengaja disebarkan ke masyarakat menyebut, RK melakukan tindakan perselingkuhan di Makassar sementara RK tidak pernah menginjakkan kakinya di Makassar demikian pula katanya RK sudah di tangkap karena terlibat korupsi Alat Kesehatan (Alkes) juga tidak benar. 

Buktinya  RK tidak pernah menerima surat panggilan dan saat ini masih terus beraktifitas sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.


Terkait hal ini, calon Bupati Poso, Verna Inkiriwang yang di konfirmasi Bongkar Sulteng.my.id saat kampanye di desa Poleganyara Kamis, (14/11) hanya geleng geleng kepala dan merasa prihatin terhadap tudingan-tudingan tersebut.


Menurut Verna, tudingan-tudingan seperti ini sudah pernah terjadi sejak dia mencalonkan diri sebagai calon bupati Poso tahun 2020 lalu tetapi karena merasa tidak berbuat sehingga tudingan-tudingan tersebut dikembalikannya ke masyarakat. 

"Isu dan fitnah seperti ini sudah pernah saya alami saat pertama mencalonkan diri sebagai calon bupati. Bahkan bapak saya yang saat itu sedang sakit masih juga mereka fitnah dan saya sempat menangis ketika kampanye karena begitu sakitnya fitnahan yang mereka lontarkan kepada saya dan keluarga saya. Tetapi semuanya saya serahkan pada Tuhan karena hanya Tuhan yang bisa saya andalkan untuk menangkal semua fitnah-fitnah yang mereka tujukan kepada saya dan keluarga kami. Biarkan Tuhan yang berperkara dalam hal ini," ungkapnya.

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1