Kuat Dugaan Jembatan "Siluman" di Singkona Tidak Sesuai RAB


Poso, Bongkarsulteng.my.id - Salah satu tindak korupsi di perdesaan umumnya dilakukan lewat pengelolaan dana desa yang di rekayasa sedemikian rupa dengan maksud untuk memperoleh keuntungan pribadi atau kelompoknya.

Hal serupa ini terindikasi juga dilakukan oleh Kepala Desa Singkona, Kecamatan Pamona Tenggara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada proyek fisk pembangunan jembatan tahun anggaran 2023.


Jembatan sepanjang meter 4x14 meter yang oleh warga di sebut sebagai jembatan "siluman" tersebut sejak pencanangannya hingga saat sedang di bangun saat ini tidak menyertakan papan proyek.

Meski demikian, hasil telusur media ini berhasil menemukan jika pembangunan jembatan tersebut senilai Rp 368 juta.

Hasil investigasi media ini juga mengindikasikan dari teknis hingga pembesian dan penggunaan material jembatan tersebut tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang ditentukan.


Ketua BPD Singkona, Nixon Poai kepada media ini membenarkan adanya kegiatan pembangunan jembatan tersebut.

Meski awalnya enggan berkomentar namun akhirnya Nixon mengakui jika jembatan tersebut memang terindikasi melenceng dari RAB.

"Kalau saya sih tidak terlibat didalamnya tapi kalau di lihat agaknya banyak sekali yang tidak sesuai RAB," ungkap Nixon, Senin (8/4/24).




Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1