Penikaman dan Matinya Satu Warga yang Beredar Luas di Medsos Mulai Terkuak


Pelaku diduga berinisial RR.

Sigi - Berita heboh tentang penikaman dan terbunuhnya satu warga yang beredar di media sosial mulai terkuak.

Dari berbagai sumber yang di himpun Bongkarsulteng.my.id sejak Rabu (4/10) hingga hari ini menyebutkan.  

Korban penikaman tersebut bernama Jemy Hoeih Hattu, SH  pria asal Ambon yang kesehariannya bekerja sebagai panitera pengganti di kantor pengadilan tata usaha negara (PTUN) Sulawesi Tengah sementara pelaku penikaman diduga bernama RR pria asal Kelurahan  Sangele, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten Poso. 

Dikutip dari deadline-News.com, korban Jemy ditikam di rumahnya di jalan Lapata perumahan Kelapa Gading Kalukubula Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah.

Korban Jemy tengah mengalami perawatan di Rs Samaritan Palu.

Jemmy mengalami luka di kepala bagian kiri dengan jari tengah kanan dan saat tengah menjalani perawatan di RS Samaritan Palu.

Jemy dalam video pengakuannya saat dikonfirmasi oleh Kasmi Saputra, SH bahwa pelaku tidak dikenalnya, apalagi bermasker dan pake jaket hitam tiba-tiba masuk menyerang ke kediaman Panitera Jemy.

“Saya tidak kenal, wajahnya tidak jelas karena pake masker dan berjaket hitam, tiba-tiba masuk menyerang menikam kepala saya. Kejadiannya sekitar pukul 19:30 wita, saat itu saya mau antar istri kerja,”aku Jemy seperti terlihat dan terdengar dalam video yang dibagikan Kasmi di group Info Sulteng pada pukul 00:37 wita.

Masih pada sumber yang sama, pengawas panitera Sulawesi Selatan, Barat dan Tengah Andi Adnan kepada wartawan yang menghubunginya via telepon, Kamis pagi (5/10-2023) oleh Kasmi, mengatakan bahwa Panitera Jemy beristri dua. Satu di Kalukubula Sigi dan satu di Ambon.

Kata Adnan, Panitera Jemy pernah dihukum tiga (3) bulan akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Sehingga dugaan sementara terkait persoalan rumah tangga sang panitera Jemy.

Kasat Reskrim Polres Sigi Iptu Ida Bagus Harta Grahing Wahyu yang dikonfirmasi terkait motif dan identitas pelaku penilaman panitera Jemmy sampai berita ini naik tayang belum memberikan jawaban konfirmasi.

Penikaman panitera PTUN Jemy ini, sempat menghebohkan Kejaksaan Tinggi. Sebab dari informasi yang beredar di media sosial, koran penikaman di jalan Lapata Perumahan Kelapa Gading Kalukubula itu seorang Jaksa.

Namun setelah ditelusuri secara mendalam ternyata koraban adalah panitera PTUN sulteng di Palu.

Sedangkan pelaku tewas setelah didor polisi karena melawan, sehingga sempat melukai dua orang anggota Polisi dan dihakimi massa.

“Pelaku tewas setelah didor polisi karena melawan dan dihakimi massa,” kata seorang saksi mata di tempat kejadia perkara (TKP) yang minta banya tidak disebutkan. ***


 


 




Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1