Bupati Poso yang meresmikan gedung gereja tersebut, dalam sambutannya mengatakan, organisasi gereja merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pilar dan roda penggerak pembangunan nasional, sehingga setiap upaya organisasi gereja untuk pembangunan sarana dan prasarana peribadatan dan pembangunan sumber daya manusia warga jemaat akan terus mendapat dukungan pemerintah daerah.
Menurutnya, peran organisasi gereja ke depan akan semakin penting dan strategis menjadi pilar utama dalam menyokong stabilitas kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Terkait dengan hal tersebut, kebutuhan akan sarana peribadatan gedung gereja yang representative menjadi indikator yang sangat penting dan mendasar untuk diwujudkan bersama sebagai penunjang persekutuan jemaat Tuhan.
Kondisi inilah yang telah diwujudkan oleh segenap warga jemaat Getsemani Lempe yang dilandasi semangat kebersamaan telah mampu merampungkan pembangunan gedung gereja pada saat ini, ungkapnya.
“Suatu hal yang pasti, kita tahu bahwa pembangunan gedung gereja ini telah melewati suatu proses pergumulan panjang dari seluruh warga jemaat, dengan itikad dan harapan bahwa di gereja ini akan tumbuh dan berkembang persekutuan yang indah dan utuh, menghasilkan
jemaat yang sanggup menjadi pengemban misi pelayanan gerejawi sesuai amanat agung Yesus Kristus Sang Kepala Gereja” Terangnya.
Ia juga mengatakan peresmian gereja tersebut menjadi momentum yang tepat untuk memperkokoh semangat kebersamaan, memupuk persaudaraan, memberikan nuansa baru serta menumbuhkan tekad dan motivasi bagi segenap warga jemaat dalam memanfaatkan gedung gereja ini secara optimal bagi peningkatan kualitas kehidupan iman jemaat.
Bupati Poso juga menyebut pemerintah daerah yang selalu hadir ditengah masyarakatnya serta merespon peningkatan iman masyarakatnya juga memberikan dukungan penguatan melalui pilar unggulan pembangunan daerah saat ini, yakni Poso Harmoni dan Tangguh.
“Pemerintah daerah hadir, mewujudkan masyarakat poso yang harmoni dan tangguh bencana, sadar akan lingkungan berkelanjutan, toleran dan damai. Melalui program ini pemerintah daerah hadir memberikan dukungan kepada para imam, mangku dan pendeta karena kami berkeyakinan para tokoh agama ini mampu menjaga kebersamaan serta kedamaian umat
melalui pembinaan-pembinaan keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa sesuai ajaran agama masing-masing” Jelasnya.
Selain itu kata bupati, para tokoh agama juga menjadi benteng pluralisme yang senantiasa menjaga toleransi dan keutuhan bumi Sintuwu Maroso sebagai warisaan leluhur yang tetap setia kepada keutuhan NKRI.
Sementara itu, Bupati Sigi yang hadir sebagai undangan keluarga besar masyarakat Tampolore menyampaikan apresiasi kepada panitia dan pemda Poso yang telah mendukung dan mensupport peningkatan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Lore khususnya masyarakat Desa Lempe dengan hadirnya gedung jemaat Getsemani yang sangat megah. Ia juga menceriterakan sisilah keluarga besarnya dan leluhurnya yang lahir bahkan dikebumikan di
tanah Lore.
Suka cita peresmian gedung gereja tersebut dimeriahkan dengan tari penyambutan adat setempat serta acara pekasiwia kepada Bupati Poso dan Bupati Sigi.
Turut hadir dalam kesempatan itu Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Ketua PMI Poso Roy Kaloh, mewakili forkopimda, kepala OPD Poso, serta Tokoh tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat Desa Lempe Keecamatan Lore Tengah.
Sumber: Bid IKP Diskominfo sandi/Kab Poso
Posting Komentar