POSO,Bongkarsulteng,my.id - Antusias warga masyarakat Desa Korobono dan desa sekitar terhadap pelaksanaan Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) yang kali ini dilaksanakan di Desa Korobono Kecamatan Pamona Tenggara Kabupaten Poso Kamis, 30 Maret 2023 ditandai dengan penyambutan adat pekasiwia serta tarian adat Pamona kepada rombongan bupati Poso bersama Tim Penilai Inovasi Daerah, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Forkopimda Poso serta tamu undangan istimewa lainnya yang turut menyaksikan pelaksanaan Bunga Desa Plus “Tuwu Malinuwu”.
Pelaksanaan Bunga Desa ke-11 tersebut juga menjadi salah satu penilaian tim Inovasi Pembangunan Daerah tingkat Nasional dimana Kabupaten Poso menjadi wakil Sulawesi Tengah bersama 12 kabupaten/kota lainnya yang sedang dalam penilaian untuk menjadi yang terbaik mendapatkan anugerah Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD)
Bupati Poso dr. Verna G.M Inkiriwang dalam sambutannya menyampaikan kebahagiaannya karena gagasan awal untuk membangun dari desa serta memberikan sentuhan langsung kepada masyarakat ditingkat bawah bisa diwujudkan lagi pada hari itu dengan satu program terpadu dan komprehensif dari pemerintah daerah Kabupaten Poso yang bersinergi dengan Tni,
Polri, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD serta organisasi profesi dan organisasi kemasyarakatan yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Dalam mengemban amanat masyarakat Kabupaten Poso, Pemerintah Kabupaten Poso mengambil kebijakan strategis melalui RPJMD 2021-2026 berupa tujuh pilar program pemerintah daerah tertuang secara teknis dalam program kegiatan organisasi perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Poso. Tujuh pilar tersebut yaitu Desa Maju, Poso Sehat, Poso Pintar, Poso Sejahtera, Poso Pakaroso, Poso Harmoni dan Tangguh serta Poso Bersinar dan Terdepan, kami hadirkan untuk seluruh masyarakat Sintuwu Maroso. Tujuh pilar program unggulan pemerintah daerah tersebut terus kita sosialisasikan bahkan telah kami wujudkan satu persatu untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Poso” Urai Bupati Poso menerangkan dasar pelaksanaan tujuh program pembangunan daerah yang salah satunya adalah bunga desa sebagai bagian implikasi dari program Desa Maju.
“Saya berharap kehadiran kami di desa Korobono untuk melanjutkan gagasan awal membangun dari desa ini bisa memberikan dampak yang signifikan didalam pencapaian program unggulan kami secara keseluruhan sehingga upaya mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat untuk Kabupaten Poso yang maju, tangguh dan terdepan di Sulawesi Tengah bisa kita capai bersama. Karena kami berkeyakinan dengan membangun bersama kita akan sejahtera bersama di bumi Sintuwu Maroso, Kabupaten Poso tercinta. Kami juga berharap dukungan doa dari tokoh-tokoh agama serta seluruh elemen masyarakat agar apa yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud” Harap Bupati Poso.
Sementara itu, tim penilaian independen PPD yang mengikuti sangat bersemangat mengikuti rangkaian Bunga Desa Korobono yang melihat pelayanan langsung pemda kepada masyarakat seperti pelayanan kesehatan gratis, pelayanan ktp serta pelayanan administrasi lainnya.
Tim penilai juga mengikuti sidang pernikahan massal untuk melegalkan pernikahan yang juga dilangsungkan dalam giat bunga desa tersebut. Selain itu tim mengunjungi beberapa wilayah
sekitar Pamona Tenggara dan Pamona Selatan untuk melihat dan mewawancarai dampak dari pelaksanaan bunga desa bagi masyarakat.
Program bunga desa Korobono yang menjadi program inovatif daerah dan masuk nominasi penilaian 12 besar calon peraih ppd yang masih berlangsung hari ini (Jumat, 31 Maret 2023) akan menyisahkan satu tahapan penilaian lagi yaitu diskusi FGD tentang program bunga desa yang menjadi salah satu materi penilaian tim independen PPD. Pemerintah daerah Kabupaten Poso berharap dalam FGD tersebut Kabupaten Poso nantinya menjadi yang terbaik tingkat nasional dalam penyelenggaraan pembangunan daerah ,…sekian.,,
Sumber : Bid.IKP Diskominfosandi | Kabupaten Poso
Posting Komentar