Mereka merasa sudah ketipu oleh janji budidaya dan bantuan Porang yakni sejenis tanaman yang harganya selangit .
Penelusuran Media ini, setiap petani dijanji akan di beri bibit dan uang bantuan hingga puluhan juta rupiah.
Namun janji itu tidaklah gratis, para anggota wajib membentuk kelompok dan membuka rekening terlebih dahulu.
Selanjutnya mereka diarahkan menyetor sejumlah uang dengan nilai yang bervariasi antara Rp 200 hingga Rp 450 ribu yang di setor lewat Ketua kelompoknya masing-masing.
"Sudah tiga bulan lalu kami setor tapi tidak ada realisasinya, mungkin ini penipuan," ungkap sejumlah kelompok Porang, Senin (18/7/22).
Indikasi penipuan bermotif budidaya porang ini ternyata sudah merambah hingga ke 3 Kabupaten, Touna, Poso dan Sigi.
Hingga berita ini diturunkan belum ada satu pihak yang dapat dimintai pertanggungjawaban soal keuangan yang sudah di setor oleh warga di tiga Kabupaten tersebut.
Posting Komentar